Sakelar Transfer Otomatis ATS Generator Sakelar Transfer Bermotor Penggunaan Otomatis

1. Ringkasan
Seiring dengan perkembangan masyarakat, masyarakat mempunyai kebutuhan yang mendesak terhadap penyediaan tenaga listrik.Perusahaan kami sesuai dengan kebutuhan aktual pengguna dan mengembangkan ATS kekuatan ganda yang terintelektualisasi.Produk ini sangat anti-jamming, bekerja stabil dan dapat diandalkan, tidak hanya beralih antara dua kelompok daya, tetapi juga memeriksa dua kelompok tegangan tiga fase empat.Ketika ada tegangan fasa yang luar biasa, dapat secara otomatis mengalihkan daya yang tidak biasa ke daya normal atau mengirimkan alarm.
2. Area yang cocok
ATS cocok untuk sistem catu daya ganda AC50/60Hz, tegangan pengenal di bawah 600V, arus pengenal di bawah 2000A.Hal ini dapat mewujudkan antara saklar otomatis daya utama (N) dan daya siaga (R) (juga dapat dibuat untuk saklar manual). Produk ini dengan port serial komunikasi, dapat mewujudkan kontrol jarak jauh, menyebabkan pengguna tidak menyadari tidak ada tugas gardu trafo.Produk ini cocok untuk tempat penting yang tidak mengizinkan pemadaman listrik tegangan rendahtage kabinet saklar.
3. Sesuai dengan standar
3.1 IEC60947-1 Aturan umum;
3.2 IEC60947-61(1998)《ATS》;
3.3 IEC947.2;
3,4 GB14048.11-2002;
4. Model Produk

5. Area yang berlaku
5.1 Suhu sekitar tidak lebih tinggi dari +40℃ atau lebih rendah dari -10℃
5.2 Tempat pemasangan: Ketinggian di atas permukaan laut tidak boleh lebih dari 2000m.
5.3 Kelas terkontaminasi
Kelas 3.Disekitarnya terdapat bahan peledak, logam korosif, gas, cairan, debu listrik yang merusak yang dapat merusak isolasi.
5.4 kondisi atmosfer: Kelembaban relatif udara tidak melebihi 50% ketika suhu tertinggi +40℃, di bawah suhu rendah jangan sampai kelembaban relatif lebih tinggi.Suhu rata-rata bulan terbasah tidak melebihi +25℃, bulan ini kelembaban relatif rata-rata terbesar tidak melebihi 90%.
5.5 Jika kondisi yang disebutkan di atas tidak dapat dipenuhi, silakan berdiskusi dengan produsen.
6. Struktur dan fungsi
6.1 Struktur
6.1.1 ATS terdiri dari pengontrol dan peralatan, antar unit yang terpisah harus dihubungkan dengan saluran sewaan, saluran tidak boleh melebihi 2 m.
6.1.2 Peralatan tersebut terdiri dari motor listrik positif dan berlawanan, pemutus, pemutus proteksi kebakaran, interlocking mekanis, sisipan penerbangan, port koneksi dan sebagainya.Semua bagian ini dipasang di piring
6.1.3 Sistem cerdas ini (tegangan kerja 400VAC,50/60HZ) dengan perlindungan interlock ganda listrik mekanis, memberikan jaminan yang aman, andal untuk Anda.
6.2 fungsi
Pengontrol otomatis memeriksa dua voltase secara bersamaan.Ketika tegangan 115% lebih tinggi dari tegangan pengenal, maka menilai tegangannya;ketika 60% -80% lebih rendah dari tegangan pengenal, maka dinilai tegangannya.PC akan menilai hasilnya dan membuangnya, mengirimkan pemutusan, pemutusan, pembangkitan listrik, pencopotan pemasangan, alarm, dll.Hasil di atas ditampilkan pada panel kontrol yang dapat terhubung dengan PC melalui port serial agar pengguna dapat mengetahui alasannya.Pengontrol cerdas dapat dibagi menjadi tiga jenis: Auto Gen/Auto Main yang cocok antar jaringan listrik;Auto Gen/Auto Manual disesuaikan antar jaringan listrik;Auto Gen/Auto Main cocok antara jaringan listrik dan menghasilkan listrik.
6.2.1 Auto Gen/Auto Main (R) disesuaikan antar jaringan listrik
Inisialisasi elektrifikasi default pemasok adalah daya prima, ketika tegangan daya prima (N) terjadi secara tidak konvensional, setelah putus mati dan waktu tunda, daya prima (N) otomatis berubah ke posisi nol, setelah lagi istirahat mati dan waktu tunda, otomatis perubahan ke daya siaga (R), waktu tunda dapat mencapai 0-30 detik
6.2.2 Auto Gen/Auto Manual disesuaikan antar jaringan listrik
Pengontrol memeriksa dan mengubah daya utama dan daya siaga.Inisialisasi default pemasok adalah daya prima, ketika tegangan daya prima (N) terjadi secara tidak konvensional (Setiap fasa tegangan suplai terjadi kelebihan tegangan, tegangan berhutang, kekurangan fasa), setelah putus putus dan waktu tunda, daya prima (N) otomatis berubah ke posisi nol, setelah ditutup lagi istirahat dan waktu tunda, otomatis berubah menjadi daya siaga (R),
6.2.3 Jaringan ketenagalistrikan dan pembangkit listrik.