1, Periksa antibeku
Periksa antibeku secara berkala, dan perbarui antibeku dengan titik beku 10°C di bawah suhu minimum setempat di musim dingin.Setelah ditemukan kebocoran, perbaiki tangki air radiator dan pipa air tepat waktu.Jika antibeku lebih rendah dari nilai minimum yang tertera, maka harus diisi dengan antibeku dengan merek, model, warna atau asli yang sama.
2. Ganti oli dan filter oli
Pilih label minyak yang sesuai dengan musim atau suhu.Oli mesin pada suhu normal akan meningkatkan viskositas dan gesekan pada musim dingin, yang akan mempengaruhi putaran mesin dan meningkatkan konsumsi bahan bakar.Oleh karena itu, perlu dilakukan penggantian oli yang digunakan pada musim dingin.Demikian pula, oli yang digunakan di musim dingin tidak dapat digunakan pada suhu normal, karena viskositas oli tidak mencukupi, dan dapat menyebabkan kegagalan peralatan.
3.Ganti bahan bakar
Saat ini, terdapat berbagai jenis solar di pasaran, dan suhu yang digunakan pun berbeda-beda.Pada musim dingin sebaiknya menggunakan minyak solar dengan suhu 3°C sampai 5°C lebih rendah dari suhu setempat.Umumnya suhu minimum solar di musim dingin berkisar antara -29°C hingga 8°C.Di daerah lintang tinggi, solar bersuhu lebih rendah harus dipilih.
4. Lakukan pemanasan terlebih dahulu
Sama seperti mesin mobil, ketika udara luar dingin, genset diesel perlu dijalankan dengan kecepatan rendah selama 3 sampai 5 menit.Setelah suhu seluruh mesin meningkat, sensor dapat bekerja normal dan data dapat digunakan secara teratur.Jika tidak, udara dingin masuk ke dalam silinder, sehingga gas terkompresi sulit mencapai suhu penyalaan otomatis diesel.Pada saat yang sama, operasi beban tinggi yang tiba-tiba harus dikurangi selama pengoperasian, jika tidak maka akan mempengaruhi masa pakai rakitan katup.
Waktu posting: 12 November 2021
